27 Maret 2010

Makassar,.......27 Maret 2010


TERLUPAKAN


UNTUK SEMENTARA


09 Oktober 2009

Sisi lain Kehidupan Anak Jalanan


8 oktober 2009
Hertasning, 21.00 WITA


Malam itu,......
untuk kesekian kalinya aku harus telat pulang ke rumah.....
seperti biasanya, aku singgah di jalan hertasning menunggu untuk dijemput.........

Ku lirik jam tangan yang perlahan2 mulai merangkak.....waktupun trus bergulir.....
astaga .... hp ku lowbat.....aku hanya berharap adikku menerima pesan dariku.........


rasa bosan...penat....dan jengkel mulai menderaku......mengapa bgitu lama..?????
terpikir olehku untuk menulis kejadian hari ini.........sekedar mereka2 ulang.....
tiba2 aku di kejutkan oleh 2 orang anak kecil.........

" Tulisan kakak kok kecil2....????"

itulah untuk pertama kalinya anak itu menyapaku,,,,,,,,,,,,,,,,
mulanya aku tidak menggubris.....darimana datangnya dua bocah itu......???
ternyata tingkahnya itu telah menarik perhatianku....
rupanya mereka brdua anak2 yang biasa jadi jukir (juru parkir) liar di tempat penjual martabak yang ada di jalan itu.........

Dari situpun, mengalir crita2 diantara kami.....ternyata mereka tidaklah sama dengan anak2 jalanan yang selama ini aku pikirkan....
bahkan mungkin diantara kita banyak yang menganggap mereka itu sampah masyarakat

Sebutlah syahrir dan albar,.....keduanya memang masih kecil sekitar 7 8 tahun....
namun untuk sesuap nasi mereka harus bekerja....
satu hal yang membuatku bangga pada mereka, meskipun mereka harus mencari uang.....tapi mereka juga punya cita2 besar..........ingin terus melanjutkan sekolah....


Keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar di sebuah SD negeri di kota makassar ini.....tak ada rasa malu dalam diri mereka, meskipun sering di ejek oleh tman2nya.....
Mungkin kita bisa bayangkan betapa tersiksanya mereka setiap pagi harus berangkat kesekolah pukul 06.00, sepulangnya menjadi pemulung sampah, dan malamnya menjadi juru parkir jika pulang tak membawa uang, badannya harus luka2 di pukul oleh sang kakak.......hingga berdarah......


Kasian skali,......dengan sedihnya mereka memperlihatkan bekas luka2 itu pada ku.......
Kenapa harus seperti itu.........?????
Mereka masih kecil...
sharusnya mereka menikmati masa kecilnya.......


tak sadar malam semakin larut....tapi seolah aku enggan meninggalkan tempat itu.....
kami saling bercerita panjang lebar.......kuberikan mereka 2 pensil...dan kami pun belajar sama2....
ternyata mereka sangat cerdas, kedua anak itu menyatakan keinginannya untuk blajar bahasa inggris.....dan tak disangka justru akupun juga blajar pada mereka.....
kemampuan mereka dalam membaca Al Qur'an justru jauh lebih baik dibandingkan aku
dan aku mengakui itu...........


teman2.....
ternyata ada banyak hal yang bisa kita pelajari.......
dan ada banyak hal yang ternyata masih tidak kita ketahui tentang sisi lain kehidupan anak jalanan....
dimana dibalik ketidakmampuan mereka untuk dipandang dalam suatu masyarakat
tersimpan keinginan yang sangat besar untuk trus berusaha dan brusaha blajar...............

07 Oktober 2009

>IEHIDUPANI<

Lejja, 5 oktober 2009


Ketika waktu diikat dengan janji seakan tak terasa berlaju dengan singkat
demikian kehidupan yang penuh liku-liku pertanyaan, hanya waktu yang mampu menjawab semua kegelisahan di sebuah persoalan.


Terkadang kita dipusingkan oleh janji yang begitu tulus dan meyakinkan. Kata-kata itu merupakan sumber pengharapan dan janji, begitupun masalah. sering kita masih menyaksikan kejamnya kehidupan seolah tak mengenal apa yang ada disekelilingnya. Seandainya kita bisa menyingkap masa yang telah lalu ingin rasanya aku mengulang kembali.


Namun kenyataan tak sepihak, penyesalan pun datang dengan berjuta kata makian. itulah kehdupan kawan penderitaan tiada akhir berjalan dan terus melaju......


Maka jadikanlah hidup berjalan dengan penuh kesadaran dan tak ingin mengulang masalah yang telah terjadi . ciobalah luangkan hasrat dalam batinmu dan jadikanlah sebuah kenyataan sebagai bahan renungan di dalam mengisi kekosongan di saat kita jauh dari keramaian.


Hidup itu penuh dengan hiasan....
Akan menjadi apa hiasan itu.......bagus atau tidak....
semuanya tergantung dari tangan kita ..........

01 Oktober 2009

I am sorry my BLOG.............



Setelah sekian lama.......aku meninggalkan blog ini.......jadinya seperti rumah yang tak berpenghuni saja........... maafkan aku blog ku.......
teman2 ad satu hal yang aku pelajari setelah sekian lama tidak menulis lagi..............
jujur..... aku bukan lah orang yang pandai merangkai kata agar menjadi tulisan yang indah....
aku lebih suka berkata langsung.....daripada harus berpikir kata demi kata..........
namun itu semua terbantahkan......ternyata mulut pun bisa kaku...dan tak mampu tuk berkata-kata......hingga lewat sebuah tulisan akhirnya mampu tersampaikan...........
hal itulah yang aku alami........
tak sadar....malam2 kulalui dengan menulis.....
aku tak mampu berbicara pada yanag lain....
aku tak mampu mengeluarkan apa yang sebenarnya kurasakan pada orang lain...
aku hanya mampu menumpahkannya pada sebuah tulisan di kertas......
hingga akhirnya lembaran2 kertas itu berubah menjadi sebuah lembaran kenangan...
kalian pasti tau kan masa2 smu.....dimana kita mengenal diary......
aku tak suka diary........
tapi...entah mengapa....sejak kapan......aku juga tak tau......tulisan2 ku itu berubah menjadi sebuah diary.
Dan aku pun berpikir sudah saatnya ku harus kembali menulis di blog ini........
mungkin ada hal yang perlu di bagi pada orang lain.....
atau mungkin teman2 blog juga bisa saling berbagi........
karena kita adalah teman....
Ku harap blog ini pun bisa jadi sahabat untuk..ku......

By : Uphie HInata

18 Februari 2009

ASA_Q

Sebentuk hati ku lukis untukmu
Walau hanya lewat rentetan kata
Ku biarkan alunan kasihku membelaimu lewat bait
Meski asaku tak mampu tertata indah dalam Sanubarimu

Kini hanya dawai - dawai Irama tanpa melodi
Yang mampu ku lantunkan dalam ke Hampaan ini
Percikan hujan pun tak lagi mampu menyejukkan kalbu
yang tak tersentuh olehmu.

Dan Angin yang membelaiku dalam sepi
Menuntunku pada sebuah kenyataan
"Engkau tak akan pernah menoleh untukku"
Dan kini kubenamkan Asaku di dasar lautan

Semua asa ini
Akan lenyap bersama Keringnya
Samudra yang membentang Luas



Template by:
Free Blog Templates